Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RS St Carolus Jakarta Menerima Donasi 5000 APD dari Yayasan UID

Foto : Istimewa

Penyerahan 5000 APD dari Yayasan UID kepada RS St Carolus Jakarta Jumat (4/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rumah Sakit St Carolus Jakarta Jumat (4/6) menerima donasi 5.000 alat pelindung diri (APD) dari Yayasan Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID).

Sumbangan APD berupa hazmat yang dimaksudkan untuk tenaga kesehatan di RS St Carolus tersebut merupakan bagian kegiatan yayasan UID mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Bentuk kepedulian yayasan ini terhadap penanganan wabah virus korona telah ditunjukkan sejak awal Mei tahun lalu dengan menyalurkan lebih dari tujuh juta masker.

Dari jumlah itu, antara lain telah dibagikan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebanyak 2 juta masker, serta sejumlah pemerintah daerah sebanyak 1,5 juta masker, aparat keamanan 700 ribu masker, Palang Merah Indonesia 300 ribu dan sisanya kepada komunitas-komunitas masyarakat.

Menurut siaran persnya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (4/6), Ketua Yayasan UID Tuti Hadiputranto menyerahkan secara simbolis 5000 hazmat diterima Direktur Utama RS St Carolus, dr JB Endrotomo Sumargono, SpOT (K).

Tuti mengatakan yayasan yang dipimpinnya selalu peduli terhadap permasalahan kemanusiaan dan akan ikut bersama seluruh komponen bangsa, pemerintah, masyarakat madani, dan pengusaha, dalam upaya menanggulangi Covid-19 dan mempercepat terbebasnya Indonesia dari pandemi itu.

Direktur Utama RS St Carolus dr Endrotomo menyatakan bantuan APD tersebut sangat penting dan berguna dalam perawatan para pasien Covid-19 di RS ini. Ia berterima kasih dan percaya akan orang-orang yang berkehendak baik yang ikut merasa bertanggung jawab dan berperan untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top