Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Penyakit

Rokok Elektronik Mengandung Bahan Berbahaya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menggunakan rokok elektronik sebagai pengganti rokok tembakau hanyalah memindahkan masalah, bukan jalan keluar untuk menjaga kesehatan.

"Kita sama saja memindahkan dari masalah A ke masalah B, dari lubang buaya ke lubang harimau. Karena rokok elektronik sendiri sudah dilarang di beberapa negara bagian Amerika Serikat karena mengakibatkan penyakit yang cukup serius," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), Isman Firdaus, di Jakarta, Senin (30/9).

Ia mengatakan negara bagian Amerika Serikat, seperti New York dan Michigan, sudah melarang penjualan sebagian besar rokok elektronik beraroma. Pemerintahan Presiden Donald Trump juga mengajukan kebijakan baru yang akan membuat produsen rokok elektronik beraroma menarik produk mereka dari pasar.

Irman menjelaskan bahwa rokok elektronik mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan pneumonia dan infeksi.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu mengatakan bahwa rokok elektronik harus diperlakukan sama dengan rokok tembakau karena mengandung bahaya serupa.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Ma'rup, Antara

Komentar

Komentar
()

Top