Robert Kennedy Jr Bakal Ramaikan Pilpres AS

WASHINGTON DC - Robert F Kennedy Jr, aktivis politik yang baru-baru ini dikenal karena kampanyenya untuk mendiskreditkan vaksin virus korona, pada Rabu (5/4) lalu mengajukan dokumen untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari kubu Demokrat. PencalonanKennedy Jr berpotensi jadi tantangan jangka panjang terhadap petahana Presiden Joe Biden.

Kennedy Jr adalah putra dari Robert F Kennedy yang dibunuh saat mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1968, dan ia adalah keponakan dari presiden AS yang terbunuh, John F Kennedy. Walau sudah mendaftarkan diri, sejauh ini Kennedy Jr belum membuat pengumuman resmi terkait pencalonan dirinya.

Pada sebuah pertemuan politik di New Hampshire bulan lalu, Kennedy Jr sempat menggoda publik denganmengatakan khalayak bahwa dirinya telah melewati "rintangan terbesar", yaitu istri saya telah memberi lampu hijau.

Dia telah membuat situs web untuk mengumpulkan sumbangan dan sukarelawan untuk kemungkinan ikut serta dalam pilpres AS, dan cuitan yang disematkan ke akunTwitter-nya mengatakan dia akan mencalonkan diri jika "Saya sudah dapat mengumpulkan uang dan memobilisasi cukup banyak orang untuk menang."

Skeptis Vaksin

Kennedy Jr, 69 tahun, pernah menjadi pengacara lingkungan terkemuka, tetapi minatnya beralih dari arus utama Demokrat ke teori konspirasi, yang membuatnya mendapat teguran publik dari beberapa anggota keluarganya yang terkemuka.

Kennedy Jr dianggap sebagai seorang skeptis vaksin dengan pemikiran kolot dimana ia mengaitkan vaksinasi masa kanak-kanak dengan autisme, sebuah klaim yang ditentang sepenuhnya oleh para ahli medis.

Dalam sebuah buku baru-baru ini, dia mengklaim bahwa Dr Anthony Fauci, yang merupakan penasihat medis utama Biden untuk pandemi virus korona, dan Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, berkonspirasi dengan perusahaan obat untuk mendapatkan keuntungan dari vaksin.

Media sosialInstagramsempat memblokir akun Kennedy Jr karena menyebarkan informasi yang salah tentang vaksin pada tahun 2021.

"Jika saya menjadi kandidat, prioritas utamanya adalah mengakhiri penggabungan yang korup antara kekuatan negara dan korporasi," tulis Kennedy Jr di Twitter.

Sementara banyak penyokong Demokrat mengungkapkan keprihatinan tentang Biden sebagai kandidat pada pilpres 2024, karena pada hari pencoblosan suara ia akan berusia 81 tahun, tidak ada pemimpin partai besar yang secara aktif mengajukan diri sebagai penantangan utamanya.

Satu-satunya penantang terkenal yang diumumkan hingga saat ini adalah penulis Marianne Williamson, yang juga mencalonkan diri pada pilpres 2020 lalu. ST/NYTimes/I-1