![Riset Ungkap Konten ‘Game’ YouTube Kids Abaikan 6 Elemen ‘Digital Storytelling’](https://koran-jakarta.com/images/article/riset-ungkap-konten-game-youtube-kids-abaikan-6-elemen-digital-storytelling-240525145842.jpg)
Riset Ungkap Konten ‘Game’ YouTube Kids Abaikan 6 Elemen ‘Digital Storytelling’
![Riset Ungkap Konten ‘Game’ YouTube Kids Abaikan 6 Elemen ‘Digital Storytelling’](https://koran-jakarta.com/images/article/riset-ungkap-konten-game-youtube-kids-abaikan-6-elemen-digital-storytelling-240525145842.jpg)
Ilustrasi. Anak bermain game online di gawai.
1. Personal
Dua dari tiga video yang kami teliti, yaitu MarMar Land dan Lex Play, tidak menunjukkan adanya keterhubungan produsen video dengan konten yang dibuat. Padahal, elemen personal ini jika diterapkan bisa menstimulasi emosi audiens anak-anak.
Sebagai contoh, video milik EVBO menunjukkan desa yang tutup di hari Minggu, yang membuat narator merasa kesal. Emosi kekesalan ini dapat disampaikan melalui narasi yang bisa ditangkap oleh audiens.
2. Pertanyaan dramatis
Video EVBO dan MarMar Land juga tidak memiliki pertanyaan yang mengunci atensi audiens. Kedua video ini hanya mengikuti alur yang ada di game sehingga hanya menempatkan audiens seperti "anak yang melihat temannya asyik bermain game sendiri".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya