Riset: Polusi Udara dan Suara Bisa Menyebabkan Ketidaksuburan
Ilustrasi lalu lintas yang bising dan berpolusi.
Zat kimia dari udara berpolusi yang terhirup ternyata bisa masuk ke saluran reproduksi melalui darah. Bisa mengurangi kesuburan dengan mengganggu kerja hormon hingga merusak sel telur dan sperma.
Amy L. Winship, Monash University dan Mark Green, The University of Melbourne
Sekitar 1 dari 6 orang di seluruh dunia mengalami infertilitas alias ketidaksuburan. Sementara, lebih dari separuh populasi dunia tinggal di kawasan perkotaan.
Fakta ini memantik minat sejumlah peneliti untuk mencari tahu apakah kota yang bising dan berpolusi bisa menyebabkan penghuninya mengalami ketidaksuburan, kondisi ketika laki-laki dan perempuan sulit memiliki keturunan meskipun sudah berupaya semaksimal mungkin.
Sebuah studi berskala besar di Denmark menggunakan data nasional untuk meneliti hal ini. Peneliti menemukan bahwa paparan polusi udara dan kebisingan lalu lintas dalam jangka panjang mungkin bisa menyebabkan ketidaksuburan, tetapi pengaruh keduanya berbeda terhadap laki-laki dan perempuan.
Pengaruh polusi dan kebisingan pada tubuh
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya