Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ribuan Penggemar Kopi Rela Antre demi Kopi Spesialti Indonesia di San Francisco Coffee Festival

Foto : Dok KJRI San Francisco
A   A   A   Pengaturan Font

Para pengunjung menikmati sampel kopi yang disajikan oleh Beaneka Coffee antara lain 4 (empat) jenis kopi single origin dari Aceh (Gayo), Jawa Barat (Ciwidey), Bali (Kintamani), Sulawesi (Toraja), serta signature blend yaitu Beaneka Tunggal Ika.

Kopi dihidangkan secara medium roast dan disajikan dengan berbagai macam teknik menyeduh seperti kopi tubruk, cold brew, V6 drip coffee, dan Japanese style cold drip. Sebagian besar pengunjung tertarik untuk mencoba menyeduh kopi dengan cara tradisional Indonesia yaitu kopi tubruk.

"Kegiatan ini merupakan partisipasi perdanaKJRI San Francisco di San Francisco Coffee Festival dalam rangka mempromosikan kopi Indonesia," ucap Acting Konsul Jenderal RI, Nugroho Y Aribhimo, seperti dikutip dari siaran pers KJRI San Francisco yang diterima redaksi Koran Jakarta pada Jumat (19/11).

"Melalui partisipasi ini, pengunjung memberikan sambutan positif yang di luar dugaan. Kopi Indonesia yang disajikan Beaneka Coffee memiliki ciri khas dan rasa yang unik sehingga hanya dalam 2 (dua) hari kegiatan telah menghasilkan potensi pembelian atau pemesanan sebanyak 150 kantong. Selain itu, partisipasi pada kegiatan ini juga berhasil mendapatkan peluang kemitraan dengan pengusaha restoran lokal, pemilik website jual-beli, dan juga food blogger yang ingin bekerja sama untuk mempromosikan kopi spesialti Indonesia," imbuh dia.

Para roasters dan importir kopi di AS memiliki idealisme tinggi terhadap kopi yang akan diimpornya, antara lain produk kopi diharapkan menerapkan prinsip kesetaraan (fair-trade), skema pembelian secara langsung dengan para petani (direct trade), dan memiliki nilai untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top