Ribuan Pelajar Iran Diduga Diracun, Upaya Baru Pembungkaman Perempuan?
Sejumlah pelajar wanita di Iran.
Anak perempuan yang hak pendidikannya dirampas menjadi lebih rentan terhadap pernikahan dini atau paksa, biasanya akibat otonomi seksual dan reproduksi yang makin terbatas. Ada juga peningkatan risiko kekerasan domestik dan kemiskinan. Serangan terhadap sekolah juga dilaporkan berkaitan dengan meningkatnya kemungkinan mereka dipaksa masuk rekrutmen kelompok bersenjata dan menjadi korban perdagangan manusia atau seksual.
Lebih umum, pelanggaran hak pendidikan, dan diskriminasi gender sistemik berakibat pada anak dan perempuan dewasa punya lebih sedikit peluang untuk berpartisipasi secara bermakna dalam kehidupan politik, kebudayaan, dan sosial. Hal ini tidak hanya mempengaruhi anak perempuan atau perempuan dewasa secara individu, tapi juga masyarakat secara lebih luas.
Tidak Ada Solusi Kilat
Sayangnya, tidak ada solusi kilat untuk serangan terhadap pendidikan perempuan. Meski investigasi dan penuntutan terhadap para pelaku di Iran adalah langkah penting untuk menjamin akuntabilitas, ini tidak menyasar akar masalah.
Pendidikan perempuan yang kini tengah mengalami gempuran akan selalu jadi bagian dari diskriminasi meluas dan sistemik terhadap perempuan, serta sistem penindasan yang memperkuat perilaku berbasis stereotip terhadap anak perempuan dan perempuan dewasa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya