Riana Sari Serukan TP PKK Fokus dalam Upaya Penurunan Angka "Stunting"

K

etua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menyampaikan 3 hal penting dalam rapat koordinasi (rakor) PKK Tahun 2023 di Gedung Balai Keratun, Selasa, (31/1).

Tiga hal penting itu, pertama, fokus dalam upaya penurunan angka stunting. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden bahwa TP PKK adalah mitra pemerintah yang diminta ikut menurunkan stunting dengan target minimal 14 persen di tahun 2024.

Kedua, PKK diminta turut serta mengendalikan laju inflasi dan penurunan angka kemiskinan melalui program-program TP PKK, dan ketiga, selaku mitra pemerintah, TP PKK diminta untuk terus lakukan komunikasi dan jalin kerjasama yang baik dengan para mitra dan organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah masing-masing.

Riana Sari pun meminta kepada TP PKK kabupaten/kota, agar dapat turun langsung melakukan pembinaan di tingkat dasawisma sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan dana desa untuk program dan kegiatan TP PKK.

"Ini merupakan rapat perdana yang kita laksanakan secara offline setelah pandemi Covid-19, kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengevaluasi kinerja TP PKK Provinsi Lampung serta mensinergikan rencana program dan kegiatan ke depannya," ujar Riana Sari.

Menurut Riana Sari, kegiatan Rakor ini mengacu pada pelaksanaan rapat kerja nasional (rakernas) TP PKK Tahun 2022 silam. Dia berharap hasil dan rumusan rakor ini dapat dilaksanakan dengan baik.

"Hal ini sebagai bentuk kontribusi kita bersama dengan pemerintah dalam mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya," tegas dia.

Pada kesempatan itu, ketua bidang i dan ketua pelaksana kegiatan rakor, Mamiyani Fahrizal, menyampaikan bahwa pelaksanaan rakor ini mengusung tema Pemantapan Program TP PKK Provinsi Lampung Mewujudkan Ketahanan Keluarga untuk Lampung Berjaya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja TP PKK Provinsi Lampung Tahun 2022," ucap Mamiyani. I-1