Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RI Patut Berbangga! Jokowi Pilih Berkolaborasi dengan Negara Lain di tengah Gempuran Persaingan

Foto : Istimewa

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio di Tokyo

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjalankan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio di Tokyo.

Dalam pertemuan hubungan antar dua negara ini Joko Widodo menekankan Indonesia giat membangun kerja sama dan persahabatan dengan negara-negara dunia.

Seperti yang sedang diinformasikan akhir-akhir ini banyak negara yang bersaing hingga mengalami konflik besar-besaran.


"Pesan yang disampaikan Presiden pada intinya adalah di tengah situasi dunia yang penuh rivalitas, Indonesia justru lebih giat membangun kerja sama dan persahabatan dengan negara-negara dunia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan secara daring yang dipantau, di Jakarta, pada Rabu malam.

Kemudian Menlu Retno Marsudi, Presiden RI juga tak lupa untuk menyampaikan bahwa Indonesia akan terus merajut persahabatan demi stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran dunia.


"Atas pertanyaan PM Kishida, Presiden menyampaikan kunjungan ke Kyiv dan Moskow. Pesan senada disampaikan Presiden pada saat berbicara mengenai situasi Laut China Selatan," kata Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.

Menlu mengatakan Presiden Jokowi menyatakan pentingnya semua negara menjaga stabilitas perdamaian di Laut China Selatan.

Menurutnya satu-satunya jalan agar stabilitas dan perdamaian terjaga dengan menghormati hukum internasional, terutama UNCLOS 1982.

Pertemuan hubungan bilateral tersebut ternyata memberikan hasil yang positif bagi kedua negara.


Presiden Indonesia Joko Widodo telah mencabut semua pembatasan impor untuk produk makanan Jepang yang dilakukan akibat krisis nuklir pada tahun 2011.

Kishida mengatakan Jepang dan Indonesia menegaskan kembali kerja sama untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Jepang juga berjanji untuk membantu lebih lanjut memperkuat keamanan maritim di kawasan.

"Saya berharap kerja sama keamanan bilateral, termasuk pertukaran pertahanan, akan semakin maju", kata Kishida, menambahkan Angkatan Darat Bela Diri Jepang dijadwalkan turut dalam latihan gabungan multinasional di Indonesia pada Agustus untuk pertama kalinya.

Jokowi, pada perjalanan kedua atas kunjungan ke tiga negara, mengatakan dia meminta Jepang untuk mempermudah atau menghapus tarif yang diberlakukan kepada ikan tuna, nanas dan pisang dari Indonesia.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bela sungkawa atas kematian mantan perdana menteri Shinzo Abeyang ditembak pada awal Juli. Jokowi mengatakan bahwa Abe membantu meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis.

Selain itu karena Indonesia akan memimpin KTT G20 di Bali pada November, Kishida dan Jokowi sepakat untuk bekerja sama dengan erat.



Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top