RI Mesti Miliki SDM yang Kuasai Teknologi
Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie.
Dia menilai bahwa sumber daya manusia Indonesia saat ini sudah cukup baik, tapi juga harus diimbangi dengan lapangan pekerjaan di dalam negeri.
"Jangan sampai kita siapkan sumber daya manusia terbarukan, berbudaya tapi akhirnya pergi ke luar negeri. Kita baru unggul kalau bisa bekerja, ada lapangan kerja sesuai dengan bakat dan pendidikan," tambah dia.
Sementara itu, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, mengatakan tidak ada negara maju tanpa riset yang kuat. "Tidak ada satu negara yang menjadi negara maju tanpa riset yang kuat. Tidak ada satu negara yang mandiri tanpa riset yang kuat," katanya.
Megawati mengaku sudah menyuarakan terkait riset sejak ia menjabat sebagai presiden, yakni mengenai minimnya anggaran riset yang hanya 0,25 persen dari PDB atau 28,5 triliun rupiah.
Dia juga menyayangkan bahwa masih rendahnya pemanfaatan riset dalam negeri dan sumber daya manusia yang ada. "Anak Indonesia padahal pintar-pintar, di Olimpiade Matematika kita selalu dapat juara. Kenapa kita abaikan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya