RI-Jerman Siap Sukseskan Ekonomi Hijau
Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN & Timor-Leste, Ina Lepel.
JAKARTA - Sebagai upaya mempromosikan pentingnya pekerjaan ramah lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan, Indonesia dan Jerman siap menyukseskan ekonomi hijau.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Negara PPN/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam webinar Innovation and Investment for inclusive Sustainable Economic Development (ISED) menyelenggarakan Indonesia's Green Jobs Conference. Ia juga menjelaskan bahwa ekonomi hijau merupakan bagian dari desain ulang transformasi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dalam memulai transisi menuju ekonomi hijau, pekerjaan ramah lingkungan memainkan peranan penting. Menurut International Labour Organizaton (ILO), penerapan kebijakan yang tepat untuk mempromosikan pekerjaan ramah lingkungan, dapat menciptakan 24 juta pekerjaan pada tahun 2030. Hal ini kemudian berdampak pada adanya kebutuhan profil keterampilan dan kualifikasi serta kerangka pelatihan baru," kata Suharso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2).
Ia juga menegaskan Bappenas berkomitmen untuk memimpin dan terus mengawal perjalanan promosi pekerjaan ramah lingkungan ini. Pihaknya menyadari bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki pemahaman menyeluruh tentang pekerjaan ramah lingkungan yang dapat diterapkan secara nasional.
"Kami telah merencanakan langkah-langkah dan program-program untuk mencapai ekonomi hijau dimana seluruh dinamika di dalamnya dapat diproses sehingga kesiapan bangsa, terutama pada sumber daya manusia dan penciptaaan lapangan kerja baru dapat terlaksana," kata Suharso.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya