RI Jangan Terlambat Manfaatkan Energi Baru Terbarukan
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan, AS di era Biden menetapkan target penurunan emisi CO2 yang ambisius yaitu pengurangan 50-52 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada 2030 di seluruh sektor ekonomi.
Pemerintah Indonesia terang dia perlu mengikuti tren global. RI saat ini baru ada target penurunan emisi di Nationally Determine Contribution (NDC). Target itu perlu diturunkan ke dalam target penurunan emisi dari sektor transportasi yang lebih spesifik yang yang didukung dengan strategi dan rencana jangka panjang sampai dengan 2050-2060. Sejauh ini yang ada baru target dan strategi penurunan emisi pembangkit listrik.
"Untuk sektor transportasi belum ada strategi yang koheren dan baru parsial berupa peningkatan penggunaan kendaraan listrik dua juta pada 2030," kata Fabby.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya