RI-Inggris Genjot Investasi
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kanan) dan Menteri Investasi Inggris Lord Dominic Johnson.
JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai kerja sama investasi dengan Departemen Perdagangan Internasional Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara yang diwakili oleh Kantor Urusan Investasi.
Mou tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi Inggris Lord Dominic Johnson di Kantor Sekretaris Negara di London, Inggris, Kamis (27/10).
Dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/10), Bahlil mengatakan kerja sama investasi Inggris dengan Indonesia itu dilakukan dalam rangka membangun hubungan kerja sama investasi kedua negara. Dia pun mengajak pemerintah Inggris untuk berkolaborasi dengan memanfaatkan kelebihan dari masing-masing negara.
"Satu sisi kami memiliki sumber daya alam yang melimpah dan Inggris mempunyai teknologi, modal, dan pasar yang cukup. Ini adalah langkah awal yang baik. Saya berpikir bahwa hubungan kedua negara ini harus kita tingkatkan dalam perspektif ekonomi dan khususnya investasi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengungkapkan pemerintah Indonesia sedang merumuskan regulasi mengenai pasar karbon dan harga karbon. Dengan potensi yang cukup besar, dirinya menjamin hal ini dapat menjadi peluang besar yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya