Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Perbankan Global I Sekitar 186 Bank di AS Berpotensi Mengalami Kebangkrutan

RI Harus Bangun Ekosistem Pasar Keuangan yang Lebih Berdaya Tahan

Foto : ISTIMEWA

EKONOM - Penurunan nilai aset bank baru-baru ini secara signifikan meningkatkan kerentanan sistem perbankan AS terhadap penarikan dana besar-besaran oleh deposan (bank run) yang tidak dijamin.

A   A   A   Pengaturan Font

» Penurunan nilai aset bank secara signifikan meningkatkan kerentanan sistem perbankan AS terhadap penarikan dana besar-besaran oleh deposan.

» Pengambilalihan pemerintah dengan menjamin semua simpanan deposan justru membuat kebingungan dan kecemasan investor.

JAKARTA - Laporan USA Today, pekan lalu, mengenai rapuhnya sektor perbankan di Amerika Serikat (AS) perlu diwaspadai. Hal itu untuk menghindari dampak psikologis pasar yang bisa merambat ke berbagai wilayah terutama tingkat kepercayaan nasabah terhadap perbankan.

Hasil studi yang dilaporkan itu menunjukkan masih ada 186 bank yang berisiko mengalami kebangkrutan, jika separuh deposan yang simpanannya tidak masuk skema penjaminan menarik dana mereka.

Ancaman kegagalan bank-bank regional itu dipicu kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed) yang agresif untuk menekan inflasi. Langkah itu mengikis nilai aset-aset bank seperti obligasi pemerintah dan sekuritas berbasis hipotek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top