Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Revolusi Sehat dari Dapur

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Ririn Handayani

Kesehatan kini merupakan salah satu isu utama kehidupan, baik pribadi, keluarga, masyarakat, maupun dunia internasional. Kualitas kesehatan sendiri sangat dipengaruhi banyak faktor seperti gaya hidup, pola makan, lingkungan, dan hubungan sosial. Banyak penyakit masa kini yang sering dikaitkan dengan kesalahan pola makan. Dua isu utama yang kini menjadi perbincangan hangat, kekurangan gizi kronis (malnutrisi). Hal ini dikaitkan dengan stunting (postur kerdil) dan obesitas (sumber berbagai penyakit serius seperti stroke, diabetes, darah tinggi, dan jantung).

Malnutrisi sering dikaitkan dengan kemiskinan. Ini identik dengan negara-negara berkembang dan daerah tertinggal. Akses orang miskin terhadap makanan bergizi dan berkecukupan tidak bisa optimal. Ditambah lagi sanitasi buruk dan layanan kesehatan kurang baik. Di negara-negara maju, problem kesehatan utamanya berat badan berlebih atau obesitas.

Makanan berlimpah, jarang gerak karena sarana dan prasarana begitu baik. Tambah gaya hidup makanan dan minuman cepat saji. Sebagaimana halnya sejumlah negara berkembang yang menghadapi persoalan serius warga negaranya yang mengalami malnutrisi, sejumlah negara maju sering juga kewalahan menghadapi ledakan obesitas warganya. Beberapa negara bahkan mengampanyekan perang melawan obesitas sebagai salah satu ancaman serius ketahanan masyarakat.

Obesitas akan lahirkan banyak penyakit yang memengaruhi kualitas dan produktivitas warga, akhirnya mengurangi daya saing sumber daya manusia. Banyaknya warga yang sakit, juga bisa menambah beban keuangan negara, terutama negara-negara yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC). Itulah alasan dorongan hidup sehat dengan pola makan yang benar. Ironisnya, ada pula negara yang secara serius menghadapi malnutrisi dan obesitas ssekaligus, termasuk Indonesia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top