Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Revolusi Sehat dari Dapur

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Malnutrisi vs Obesitas

Ketika di sejumlah daerah pedalaman diberitakan tentang kejadian gizi buruk yang bahkan hingga menelan korban jiwa, di sejumlah daerah lain khususnya di perkotaan, tren penduduk berat badan berlebih kian naik. Dikotomi malnutrisi dan obesitas kini tidak lagi sama dengan miskin vs kaya. Malnutrisi bisa menyebabkan stunting, tidak lagi semata faktor ekonomi. Ada faktor-faktor lain yang juga berkontribusi tak kalah signifikan karena kesalahan pola makan dan lingkungan yang buruk.

Begitu pula dengan obesitas. Dulu kegemukan diidentikkan dengan kemakmuran dan kebahagiaan. Kini juga bisa bertanda timbunan penyakit dan ini tidak lagi didominasi kalangan berada saja. Kaum obesitas juga mudah ditemukan di perdesaan dan perkampungan kumuh perkotaan, meski mungkin jumlahnya tak sebanyak dari kalangan berada. Jadi, malnutris dan obesitas bisa bersumber masalah yang sama seperti kesalahan pola makan.

Pentingnya memperbaiki pola makan dalam rangka menjaga kualitas kesehatan secara keseluruhan kini menjadi salah satu trending. Di media sosial, misalnya, muncul sejumlah kelompok diet. Ada yang mengedepankan pola makan seimbang. Ada yang lebih mengutamakan sayuran dan buah-buahan. Ada yang lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak. Pilihan pola makan ini memungkinkan orang mengamil pola makan sesuai dengan kondisi masing-masing.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top