Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Resep Mental Tangguh untuk Generasi Z dan Y

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam praksisnya, filosofi teras (stoisisme) ini mengajak pembaca untuk hidup dengan berkebajikan (halaman 28) penggunaan nalar (halaman 36). Dalam dunia akademik, solusi seperti ini diistilahkan dengan "literasi media." Juliswara (2017) menemukan bahwa netizen yang memiliki kemampuan literasi media cukup tinggi. Mereka tidak hanya sadar etika berkomunikasi, tetapi juga terampil secara konstruktif dalam menerima, memproduksi, dan membagikan informasi.

Di sisi lain, filosofi teras juga mengajak mengendalikan emosi negatif (halaman 28) dalam menyikapi berbagai kondisi dan informasi. Jangan reaktif atau gampang terprovokasi. Dalam kondisi ini, Epictetus berargumen, pada kenyataannya, yang meresahkan bukanlah masalah, tapi pikiran kita sendiri terhadap masalah tersebut (halaman 96).

Melalui resep Stop, Think-Assess, Respond (halaman 104-106), pembaca diajak untuk melakukan kebiasaan sehat. Ibarat sekoci tak berdayung di laut luas, melalui disiplin STAR (Stop, Think-Assess, Respond), kapal kecil emosi kita diberi dayung dan layar agar tidak mudah terombang-ambing informasi yang belum tentu kebenarannya.

Buku ini juga menghadirkan tips menjadi individu tangguh (berani, bijak, mampu mengendalikan diri dan adil) dalam menangkal informasi hoaks dan fake news dalam kondisi apa pun. Sebagaimana dikatakan Aurelius dalam Meditation, "You have power of your mind, not outside events." Buku mengajak para pembaca berpikir logis dan rasional. Jangan lebay dalam mengatasi berbagai masalah. Caranya, tetap fokus pada mental (mind).

Diresensi Liah Siti Syarifah, Asisten Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Komentar

Komentar
()

Top