Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rencana Tiongkok Bangun Kapal Nuklir di LTS Berisiko pada Lingkungan

Foto : ANTARA/Xinhua/Rao Bin/Xinhua

Ilustrasi. Foto dari udara dengan menggunakan drone pada 12 Mei 2024 ini memperlihatkan sejumlah kapal Penjaga Pantai Tiongkok berlayar saat pelatihan di Laut Tiongkok Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya tidak mengetahui kasus khusus yang Anda sampaikan kepada kami, jadi saya hanya bisa menjawab secara prinsip," katanya kepada VoA dalam tanggapan email pada tanggal 14 Mei.

"Posisi Tiongkok mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan jelas dan konsisten. Kami akan tetap berkomitmen untuk menangani perselisihan dengan baik melalui dialog dan konsultasi dengan negara-negara terkait, dan ingin bekerja sama dengan negara-negara Asean [Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara] untuk menerapkan Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Tiongkok Selatan secara penuh dan efektif, maju. konsultasi mengenai kode etik di Laut Tiongkok Selatan dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan."

Tiongkok bukanlah negara pertama yang mempertimbangkan pembangunan reaktor nuklir terapung. Amerika Serikat memimpin usulan konsep ini sejak tahun 1970, namun karena alasan keamanan, Amerika Serikat tidak segera melakukan pengembangan.

Russia adalah satu-satunya negara yang berhasil mewujudkan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung, dengan pembangkit listrik Akademik Lomonosov yang memproduksi listrik dan pemanas sejak tahun 2020 dari pelabuhan di Pevek, sebuah kota di Lingkaran Arktik.

Badan Energi Atom Internasional pada forum bulan November di Wina menyatakan keprihatinannya mengenai pengembangan reaktor nuklir terapung, terutama ketika reaktor tersebut melintasi perbatasan internasional atau beroperasi di perairan internasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top