![Refleksi Pribadi Sunda yang Seimbang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_dbcfu_resized.jpg)
Refleksi Pribadi Sunda yang Seimbang
![Refleksi Pribadi Sunda yang Seimbang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_dbcfu_resized.jpg)
Proses Damar Sewu
Sebelum acara puncak, berbagai kegiatan budaya atau karnaval dan helaran berlangsung di kampung Cigugur tersebut. Mulai tari-tarian hingga musik tradisional.
Misalnya Tari Buyung, yang merupakan tarian khas masyarakat adat Cigugur dalam menghargai sumber air. Tari ini diciptakan ibu sepuh Emalia Djatikusumah yang merupakan istri dari sesepuh Cigugur Sunda Wiwitan Pangeran Djatikusumah. Tari ini merupakan persembahan kaum perempuan di mana para gadis menari lemah gemulai dengan membawa kendil atau buyung yang berisi air. Air diceritakan diambil dari sumber mata air yang akan digunakan untuk keperluan hidup warga kampung.
Lalu ada angklung buncis, yang dimainkan secara massal oleh 50 orang pemain berbusana tradisional. Tarian dibawakan dengan lincah menunjukan kegembiraan warga setempat dalam menyambut hasil panen. Berharap agar panen tahun berikutnya juga melimpah seperti tahun ini.
Komentar
()Muat lainnya