Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Korupsi - Proses Perizinan Investasi Makin Mudah

Rangking CPI Indonesia Naik Tujuh Peringkat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Secara lebih detail dari beberapa indikator tersebut WEF kita stagnan di poin 50 di atas rata-rata CPI 2017. Di PRS juga sama ada di 50, Global Insight mengalami kenaikan 12 poin dari 35 menjadi 47, IMD kita turun dari 41 menjadi 38. BFTI dan EIU kita stagnan di 37, PERC kita naik satu poin, Vdem kita turun dua poin, dan WIP kita stagnan di angka 20," katanya.

Korupsi Politik

Wawan mengatakan ada tiga hal yang penting bagi TII dan menjadi perhatian. Pertama, kenaikan signifikan sebanyak 12 poin dalam Global Insight Country Risk Rating, yang berarti bahwa proses kemudahan perizinan investasi ini menjadi satu daya ungkit yang besar dalam kontribusinya dalam menaikkan CPI Indonesia.

Kedua, yang stagnan ada di PRS sedangkan IMD World Competitiveness Yearbook yang turun ini banyak berbicara mengenai relasi antara pebisnis dan politisi. "Korupsi politik masih menjadi penghalang, penghambat dalam peningkatan skor CPI kita," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarief menambahkan terdapat empat kendala yang dianggap sebagai penghambat peningkatan CPI Indonesia. Pertama, masih adanya gap antara Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan rekomendasi United Nations Convention Against Corruption (UNCAC).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top