![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Ramadan ini Rumah Zakat Targetkan Bantu 350 ribu Penerima Manfaat
CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha di Jakarta, Selasa (27/2).
Foto: Istimewa.JAKARTA-Rumah Zakat meluncurkan gerakan Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan bantuan di luar negeri. Itu bertujuan untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan baik di Indonesia maupun di Gaza.
Secara keseluruhan, Ramadhan tahun ini Rumah Zakat menargetkan untuk mengajak umat muslim untuk membantu 350 ribu penerima manfaat baik di Indonesia dan bantuan ke luar melalui beragam program istimewa.
Adapun program spesial Ramadhan tahun ini antara lain delapan program tersebut antara lain, Berbagi Buka Puasa, Berbagi Sahur, Bingkisan Lebaran Keluarga, Kado Lebaran yatim, Syiar Qur'an, Masjid Berseri, Ramadhan Bebas Hutang, serta Ramadhan untuk Palestina.
"Ramadhan tahun lalu, bersama 45.811 donatur, 230 mitra komunitas, dan 97 mitra korporat, kita berbagi kepada 244.477 penerima manfaat dari Aceh hingga Papua. Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan penerima manfaat sebesar 43%," ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha di Jakarta, Selasa (27/2).
Rumah Zakat juga terus berkomitmen untuk membantu warga Gaza yang saat ini tengah berada di tragedi kemanusiaan sejak 7 Oktober 2024. Hingga 26 Februari 2024, bersama mitra kolaborasi, Rumah zakat sudah menyalurkan bantuan berupa 51.500 Paket Makanan Siap Saji, 1.515 Paket Obat-obatan, 19.250.000 Liter Air Bersih, 3.640 Paket Superqurban, 700 Paket Pakaian Musim Dingin, 2 Titik Desalinasi Air Laut, 3 Unit Truk Logistik, 20 Unit Tenda, 207 Hygiene Kita, 2.532 Food Basket, 1.180 Paket Sayuran, 1.150 Aksi Siaga Sehat, dan 8 Unit Toilet Darurat.
"Untuk di bulan Ramadhan ada 5 program Ramadhan untuk Palestina antara lain ifthar, food basket, bread for Palestine, vegetable package, dan juga eid gift. Kami menargetkan ada 100ribu warga Palestina yang menjadi penerima manfaat. Mohon doa dan juga dukungannya sehingga kita bisa memberikan Ramadhan terbaik untuk saudara kita di Palestina," tutur Irvan.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
- 5 Australia Tuduh Jet Tempur Tiongkok Lakukan Tindakan Tak Aman
Berita Terkini
-
Genap 75 tahun, BTN Berikan Apresiasi Penghargaan Kepada Mitra Pengembang, Desainer dan Inovator Rumah
-
ToT, AS akan Bantu Merancang Reaktor Nuklir untuk India
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia