Rakyat Harus Konsumsi Pangan Lokal Hasil dari Petani Indonesia
Buah Sukun I Buah sukun kini menjadi makanan internasional, banyak disajikan di hotel-hotel bintang lima dengan harga yang sangat tinggi.
Menurut Mugiono yang mengutip sebuah riset, tepung porang kasar mengandung 49-60 persen glukomannan, 10-30 persen pati, 2-5 persen serat kasar, 5-14 persen protein, 3-5 persen gula reduksi, 3,4-5,3 persen abu, lemak dan vitamin yang cukup rendah.
Sementara sagu mengandung nutrisi seperti 355 kalori, 85,6 persen karbohidrat, 5 persen serat, 0,5 gram protein/100 gram sagu hingga rendah kadar gula dan lemak. "Tapi itu semua kita tinggalkan demi makan makanan impor terigu, kentang, dan seterusnya itu. Ini kan contoh nyata kita menyiakan pemberian Tuhan bahwa makanan kita yang bergizi tinggi disia-siakan," kata Mugiono.
Setop Impor
Sementara itu, Pengamat pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Surabaya, Zainal Abidin mengatakan, komitmen untuk membangun kemandirian pangan harus segera ditindaklanjuti dengan menyetop impor berbagai komoditas pangan yang sebetulnya bisa disubstitusi dengan pangan lokal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya