Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemerataan Pembangunan I Sulit Memajukan Perdesaan Tanpa Listrik dan Teknologi

Rakyat di Daerah Harus Diberi Keadilan dalam Pembangunan Berbasis Teknologi

Foto : ANTARA/AHMAD SUBAIDI

BANGUN EBT DI DAERAH TERPENCIL I Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Pemerintah harus lebih banyak lagi membangun PLTS di daerah-daerah terpencil demi tercapainya keadilan dan pertumbuhan ekonomi yang adil dan setara bagi semua warga negara.

A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan pembangkit energi tenaga surya dan angin sudah ada dengan sendirinya dan tidak perlu dikirim dengan biaya mahal. Jika dibandingkan, harga energi dari PLTU dua kali lebih mahal dan tiap tahun pasti lebih mahal. Sedangkan energi bersih, semakin lama makin murah. Meskipun kebutuhannya naik, tidak ada lagi biaya tambahan, karena teknologi semakin murah seiring kenaikan volume pemakaian.

"Inilah yang membuat Indonesia sulit bersaing dengan negara lain karena tidak ada listrik," katanya.

Kepentingan Pribadi

Komitmen membangun EBT sendiri masih diragukan karena lamban dan di satu sisi masih gencar membangun PLTU yang menggunakan batu bara. Para pengambil keputusan dinilai terlalu banyak dipengaruhi kepentingan primitif, yaitu kepentingan pribadi, bukan memikirkan kemajuan rakyat.

Padahal, suhu di Indonesia sebagai salah satu penyumbang emisi karbon global yang terbesar setelah Tiongkok, Jepang, dan India terus meningkat karena disusupi kepentingan pengusaha yang mencari keuntungan dari energi kotor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top