“Radium Girls", Racun dari Jam Tangan Bercahaya

Ketika radium ditempatkan di sebelah sel manusia atau di aliran darah, seperti ketika melintasi selaput lendir seperti gusi, itu berubah menjadi "senapan mesin" mikroskopis yang bersarang di jaringan tubuh. Radium kemudian menembakkan partikel demi partikel pada jarak yang sangat dekat, akhirnya bermutasi dan membunuh sel di sekitarnya.

Pria yang bekerja untuk USRC mengenakan celemek timbal untuk melindungi mereka dari radiasi ini, yang diketahui memiliki efek kumulatif. Namun celakanya gadis-gadis itu tidak diberi perlindungan apa pun. Yang lebih tragis mereka didorong untuk menjilat kuas mereka untuk mendapatkan poin bagus untuk pekerjaan detail.

Alasan yang diberikan perusahaan untuk perbedaan ini adalah bahwa para insinyur laki-laki menangani sekumpulan besar bahan mentah. Sementara para gadis itu tidak pernah terpapar lebih dari jumlah kecil sekaligus.

Hari demi hari selama perang, dan selama bertahun-tahun setelahnya, gadis-gadis radium melukis jam tangan dan pelat jam militer dan sipil, menjilati kuas cat mereka dan menangani stoples larutan radium dengan sembrono seperti menangani cat biasa.

Cat ini secara alami menutupi gadis-gadis itu, yang pakaian dan kulitnya akan bersinar ketika mereka pulang kerja. Gadis-gadis itu menganggap ini sangat menyenangkan. Apalagi mereka meyakini mereka benar-benar aman dari risiko radioaktif. hay/I-1