Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan BI

Racikan Jamu Moneter untuk Jaga Stabilitas Perekonomian

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kebijakan tersebut ditempuh karena prakiraan inflasi rendah dan perlunya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun dan stabilitas eksternal yang terkendali.

Kepala Kajian Makro Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI), Febrio Kacaribu berpendapat keputusan BI menurunkan suku bunga acuan karena ekspektasi inflasi tetap terkendali. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global dan sikap dovish The Fed telah mendorong aliran modal terutama portofolio ke negara-negara berkembang pada instrumen surat berharga negara (SBN) yang sejak Mei 2019 mencapai 5 miliar dollar AS.

"Trend aliran dana yang deras memungkinkan BI memupuk cadangan devisa dan rupiah stabil di kisaran 14.000-14.300 rupiah per dollar AS. Ini yang memberi kepercayaan BI menurunan suku bunga 0,25 persen ke level 5,75 persen," kata Febrio.

Dari bauran kebijakan moneter BI yang menerapkan prinsip pre-emptive, ahead of the curve, terukur dan akomodatif kiranya tetap menjadi racikan yang ampuh menghadapi tantangan ekonomi global dan mampu menjaga stabilitas makro untuk mendorong pertumbuhan. bud/R-1

Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top