Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Diplomatik I Saudi Persulit Warga Qatar untuk Laksanakan Ibadah Haji

Qatar Bakal Dikenai Sanksi Lagi

Foto : REUTERS/Hamad I Mohammed

Menlu Bahrain, Sheik Khalid bin Ahmed Al Khalifa (kiri) berjalan terdepan menuju ruang konferensi pers diikuti Menlu Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir, Menlu Mesir, Sameh Shoukri, dan Menlu UEA, Sheikh Abdulla bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, di Manama, Bahrain, Minggu (30/7). Pertemuan menlu ini untuk membahas krisis diplomatik dengan Qatar.

A   A   A   Pengaturan Font

Sengketa diplomatik ini telah berdampak negatif pada hubungan lalu lintas perjalanan dan komunikasi antar negara-negara bersengketa. Pada pekan lalu, keempat negara-negara Arab itu membuat daftar lebih dari 18 kelompok dan individu yang terkait dengan terorisme pemerintah Qatar.

Intervensi Haji

Sementara itu, menyusul semakin dekatnya pelaksanaan ibadah haji, pemerintah Qatar menuding Arab Saudi telah mempolitisasi Haji. Pasalnya, Riyadh telah menerbitkan larangan terhadap jamaah haji asal Qatar untuk mengunjungi Mekkah guna menunaikan ibadah haji, sebuah ritual ibadah keagamaan tahunan.

Pada Sabtu (29/7), Komisi HAM Qatar (NHRC) mengatakan pihaknya sudah mengumumkan bahwa warga negara Qatar bisa menunaikan ibadah haji melalui dua bandara dan mereka harus terbang melalui Doha agar bisa diizinkan masuk Mekkah, Arab Saudi. Hal ini akan menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat Qatar, yang tidak tinggal di Doha, diantaranya mereka yang sedang menempuh studi kuliah di luar negeri.

Dalam keterangannya, NHRC telah mengisi sebuah formulir keluhan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang kebebasan memeluk keyakinan dan agama, mengadukan larangan yang diterbitkan oleh Riyadh ini. Larangan ini disebut NHRC sebagai aksi kekerasan paling keji terhadap hukum internasional dan kesepakatan, yang menjamin hak-hak untuk menunaikan ibadah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top