Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Putus Rantai Penyakit Keturunan Talasemia dengan Deteksi Dini

Foto : extra.ie

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kasus talasemia di Indonesia dilaporkan terus meningkat. Yayasan Talasemia Indonesia mencatat sebanyak 10.973 kasus talesemia pada Juni 2021, meningkat dua kali lipat dari tahun 2012 dengan 4.896 kasus yang dilaporkan di Indonesia.

Penelitian Enjikman pada 2012 bahkan mencatat sebanyak 2.500 bayi lahir dengan talasemia mayor setiap tahun di Indonesia, di mana 80 persen di antaranya dalam kategori akut sehingga berisiko membutuhkan transfusi darah sepanjang hidup.

Dari sisi pembiayaan, menurut data BPJS Kesehatan 2020 beban pembiayaan kesehatan sejak tahun 2014 sampai tahun 2020 terus meningkat. Talasemia menempati posisi ke-5 di antara penyakit tidak menular setelah penyakit jantung, gagal ginjal, kanker dan stroke yaitu 2,78 triliun tahun 2020.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), talasemia merupakan penyakit keturunan akibat kelainan sel darah merah yang dapat menyebabkan penderita harus melakukan transfusi darah sepanjang usianya.

Secara klinis, ada tiga jenis talasemia, yakni talasemia mayor, talasemia intermedia, dan talasemia minor atau trait yang juga disebut pembawa sifat.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top