Koran-jakarta.com || Selasa, 25 Mar 2025, 14:58 WIB

Putri Beatrice Khawatir Saat Lahirkan Anak Kedua

  • inggris
  • Keluarga Kerajaan

JAKARTA - Putri Beatrice mengungkapkan pengalaman emosional saat menyambut kelahiran bayi perempuannya yang bernama Athena Elizabeth Rose Mapelli Mozzi, yang lahir secara prematur.

Ket. Putri Beatrice dan Edoardo Mapelli Mozzi

Doc: ANTARA/Instagram @princesseugenie

Ia bersama suaminya Edoardo Mapelli Mozzi mengumumkan kelahiran anak kedua mereka pada tanggal 22 Januari 2025.

Dalam laporan yang dipublikasikan oleh British Vogue pada Minggu (23/3) waktu setempat, cucu Ratu Elizabeth II itu mengenang telah melalui "kekhawatiran yang luar biasa" setelah kelahiran putrinya beberapa pekan lebih awal. Namun, hal itu membuatnya belajar banyak dari pengalaman tersebut.

Selama kehamilan putrinya itu membutuhkan pengawasan ketat, di mana ia dan suaminya memahami bahwa harus bersiap untuk kelahiran yang lebih awal.

"Apa yang saya pelajari dalam proses ini sungguh merendahkan hati, memahami lebih banyak hal tentang tubuh manusia yang luar biasa, tetapi juga yang terpenting, apa yang tidak kita ketahui," tulis Putri Beatrice, dikutip dari siaran People, pada Minggu (23/3).

"Saya terjaga selama di minggu-minggu menjelang kelahiran, berusaha memantau setiap gerakan bayi dalam perut saya dan bertanya kepada diri sendiri ribuan kali, 'Bagaimana jika ini terjadi, atau bagaimana jika itu terjadi?'," lanjut sang Putri.

Ia bersyukur karena diawasi secara ketat oleh tim medis dan putrinya Athena lahir dengan sehat, beberapa pekan sebelum tanggal persalinannya. Saat itu bayi perempuannya "sangat kecil".

"Butuh waktu lebih dari beberapa minggu untuk mengeringkan air mata kelegaan dan agar kehidupan bersama bayi kami yang sehat terasa nyata," kata dia.

Putri Beatrice mengungkapkan bahwa Athena kini dalam kondisi yang sangat baik. Ia mengatakan dirinya telah mendapatkan "beberapa jawaban atas apa yang terjadi, tetapi masih belum ada penjelasan yang tepat" tentang kelahiran dini tersebut.

"Melihat kembali ke masa-masa penuh kekhawatiran itu, saya dipenuhi dengan rasa tekad bahwa masih banyak yang bisa dilakukan untuk membantu orang lain menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar komplikasi kelahiran prematur, pertanyaan-pertanyaan yang mendefinisikan hari-hari (dan malam-malam) saya selama masa kehamilan," tulis dia.

Lebih lanjut, bahwa pengalaman kehamilannya dan diagnosis kanker payudara dan kulit ibunya, Sarah Ferguson pada tahun 2024, telah mendorong Putri Beatrice untuk membantu "memfasilitasi penelitian yang diperlukan untuk mengatasi tantangan kesehatan yang dihadapi perempuan setiap hari". Ant/I-1

Tim Redaksi:
A
I

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait