Putra Mahkota Saudi Sebut Israel Sebagai Sekutu Potensial
Mohammed bin Salman Putra Mahkota Arab Saudi
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyebut Israel sebagai sekutu potensial seraya mengatakan bahwa ia ingin menyelesaikan masalah dengan Iran, dalam sebuah sesi wawancara yang dipublikasikan pada Kamis (3/3).
Pemimpinde factoberusia 36 tahun itu juga menyebut pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi sebagai suatu kesalahan besar yang membuatnya disalahkan secara tidak adil dalam kasus tersebut.
"Kami berharap konflik antara Israel dan Palestina dapat diselesaikan," kata sang pangeran kepadaThe Atlantic, menurut transkrip yang dikeluarkan secara resmi olehSaudi Press Agency.
"Kami tidak melihat Israel sebagai musuh. Kami melihat mereka sebagai sekutu potensial dengan banyak kepentingan yang dapat diraih bersama. Tetapi kami harus menyelesaikan beberapa masalah sebelum mencapai itu," ucap Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun sekutu negara-negara Teluk seperti Bahrain dan Uni Emirat Arab, pada 2020 telah melakukan normalisasi hubungan dengan negara Yahudi tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya