
Puskesmas Kebayoran Lama Jadi RSUD
Foto: istimewaJAKARTA - Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Cipayung, Jakarta Timur dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan naik kelas menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kedua RSUD ini diharapkan mampu memperluas pelayanan kesehatan kepada warga DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, sebuah perjalanan panjang dan sekarang kita menyaksikan sebuah fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sudah siap, RSUD tipe D Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Kebayoran Lama." ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di RSUD Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (15/8).
Dengan peningkatan layanan ini, kedua RSUD tipe D ini diharapkan mampu memperluas akses pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta di sekitar masing-masing RSUD. Dia meminta semua pihak turut merawat keberadaan rumah sakit itu untuk pelayanan optimal.
"Saya berharap kepada para pengelola, fasilitas ini tolong dijaga baik-baik. Kita di Indonesia sudah terbukti membuat karya baru, kita hebat. Merawat karya baru, nah itu masalah. Karena itu saya ingin di sini dibuktikan. Saya ingin bapak/ibu semua yang merawat fasilitas-fasilitas ini," katanya.
Anies meminta petugas kesehatan untuk tidak membeda-bedakan dalam melayani warga. Dia menyadari, petugas pelayanan memiliki tugas yang berat. Terlebih dalam pelayanan kesehatan dengan berjam-jam. Namun, petugas pelayanan semestinya bekerja dengan sepenuh hati saat menghadapi beragam karakter orang.
Komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang baik, tegasnya, terlihat jelas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Tapi yang penting, ungkapnya, RPJMD itu bukan hanya berbentuk dokumen semata. Melalui slogan maju kotanya dan bahagia warganya, pihaknya bertekad mewujudkan semua hal dalam RPJMD itu termasuk dalam hal kesehatan.
"Saya ingin keluarga-keluarga di Jakarta bisa berkata begini, alhamdulillah untung kita di Jakarta. Untung kita di Jakarta. Jadi kalimat itu menjadi kalimat yang membuat kita sebagai penyelenggara negara di wilayah ini sudah menjalankan tugasnya," ungkapnya.
- Baca Juga: Realisasi Investasi Kota Tangsel Rp8 Triliun
- Baca Juga: Depok Gunakan SIPD Penuh
pin/P-5
Redaktur: M Husen Hamidy
Penulis: Peri Irawan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 4 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji