Puluhan Tentara Junta Menyerah kepada Pemberontak
Pengungsi I Warga Myanmar yang mengungsi berkumpul di lokasi pemberhentian truk di Kota Mong Yang di Negara Bagian Shan utara pada Rabu (15/11). Mereka terpaksa harus mengungsi setelah terjadi pertempuran sengit di negara bagian itu selama lebih dari dua pekan.
Laporan PBB
Sementara itu pada Rabu (15/11), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 200.000 orang terpaksa harus mengungsi akibat pertempuran di Myanmar setelah aliansi kelompok etnis minoritas melancarkan serangan terhadap militer bulan lalu.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) mengatakan bahwa lebih dari 200.000 orang di Negara Bagian Shan, Chin, Kayah dan Mon, serta wilayah Sagaing secara paksa telah mengungsi akibat pertempuran tersebut.
"Setidaknya ada 75 warga sipil termasuk anak-anak tewas dan 94 orang terluka dalam pertempuran itu," kata UNOCHA.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya