Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Junta Umumkan Darurat Militer di 8 Kota di Negara Bagian Shan

Puluhan Tentara Junta Menyerah kepada Pemberontak

Foto : AFP

Pengungsi I Warga Myanmar yang mengungsi berkumpul di lokasi pemberhentian truk di Kota Mong Yang di Negara Bagian Shan utara pada Rabu (15/11). Mereka terpaksa harus mengungsi setelah terjadi pertempuran sengit di negara bagian itu selama lebih dari dua pekan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya pada 30 Oktober lalu, seluruh 41 anggota Batalion Infanteri Ringan 143, termasuk seorang wakil komandan dan dua komandan kompi, menyerah kepada MNDAA di Kotapraja Kunlong di Shan.

Laporan perkembangan terakhir dari bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan Myanmar menunjukkan bahwa aliansi yang terdiri dari MNDAA, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang di Negara Bagian Shan, dan Tentara Arakan di Negara Bagian Rakhine, telah merebut sekitar 150 kamp militer dalam pertempuran di seluruh Negara Bagian Shan, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan petinggi militer.

Pada Minggu, junta pun mengumumkan darurat militer di delapan kota di Negara Bagian Shan, termasuk Laukkaing.

Pada Senin (13/11) lalu, pasukan Junta juga menderita kerugian dalam pertempuran di dekat perbatasan India di Negara Bagian Chin, Myanmar barat, setelah lebih dari 40 tentara junta melarikan diri melintasi perbatasan dan kemudian diserahkan kembali ke otoritas Myanmar oleh pasukan India.

Selain itu, pertempuran antara Tentara Arakan dan pasukan junta di Negara Bagian Rakhine semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Dan di timur laut Myanmar, Pasukan Pertahanan Nasional Karenni menargetkan pangkalan junta di Universitas Loikaw dan sebuah penjara di ibu kota Negara Bagian Kayah pada Sabtu (11/11) lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top