Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I Militer Filipina Tingkatkan Kewaspadaan

Puluhan Kapal Milisi Tiongkok Terpantau di LTS

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Kapal Milisi l Foto udara memperlihatkan sejumlah kapal milisi Tiongkok sedang bergerombol dekat Pulau Thitu, Filipina, pada awal Maret lalu. Pada Jumat (7/7), militer Filipina terus meningkatkan kewaspadaan setelah terpantau ada puluhan kapal milisi Tiongkok bergerombol di LTS yang jadi wilayah ZEE Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

Keberadaan puluhan kapal milisi Tiongkok di LTS telah membuat pihak militer Filipina kian meningkatkan kewaspadaan terkait langkah untuk menjaga hak kedaulatan Filipina.

MANILA - Pihak militer Filipina pada Jumat (7/7) telah meningkatkan kewaspadaan setelah terpantau setidaknya 47 kapal milisi Tiongkok bergerombol di Iroquois Reef dan tujuh aset maritim Tiongkok lainnya, termasuk dua kapal perang di dekat Sabina Shoal di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan.

Sebelumnya Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) pada Rabu (5/7) mengatakan misi pengawasan udaranya sepekan sebelumnya menunjukkan bahwa Tiongkok telah meningkatkan kehadirannya di daerah-daerah dekat Reed Bank, gunung vulkanik bawah air yang kaya sumber daya dengan permukaan datar yang terletak di dalam 200 mil laut dari Manila dan masuk dalam zona ekonomi eksklusifnya (ZEE).

"Perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran yang mempertanyakan itikad dan tindakan Tiongkok di perairan yang disengketakan ini," demikian pernyataan AFP. Reed Bank adalah fitur penting bagi Filipina yang memiliki potensi besar untuk ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi negara dan fitur ini saat ini jadi titik fokus dalam kekhawatiran yang meningkat atas perilaku Tiongkok baru-baru ini," imbuh Angkatan Bersenjata Filipina.

Militer Filipina pun mengatakan bahwa kapal penangkap ikan Tiongkok yang berada dekat Iroquois Reef naik menjadi 47 kapal dibandingkan dengan hanya 12 kapal penangkap ikan pada Februari lalu.

"Kapal penangkap ikan Tiongkok terpantau berlabuh dalam lima hingga tujuh kelompok, dan tidak ada aktivitas penangkapan ikan yang terlihat. Mereka sepertinya hanya berkeliaran di daerah itu," ungkap Letnan Karla Andres, salah satu pilot yang bergabung dalam misi pengawasan udara di atas Kepulauan Spratly.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top