Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Puji Pangeran MbS 'Putra Mahkota Muslim', Ulama Saudi Disebut Mirip Zionis, Ada Apa?

Foto : Anadolu Agency

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

A   A   A   Pengaturan Font

Seorang ulama terkemuka Arab Saudi menuai kritik dan ejekan online setelah menyebut pada penguasa de facto kerajaan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) sebagai "Putra Mahkota Muslim" dalam sebuah tweet pada hari Selasa.

Mengutip Middle East Monitor, Sheikh Saleh bin Awad Al-Maghamsi yang merupakan mantan imam di Masjid Quba di kota suci Madinah membuat komentar online dalam kutipan tweet ke cuplikan pengambilan gambar MBS bagian dalam pembersihan Ka'bah di Masjid Agung Makkah.

"Semoga Allah menambah kehormatan dan keberdayaanmu wahai Putra Mahkota Umat Islam," kata Maghamsi.

Namun pengguna di media sosial menuduh ulama itu menunjukkan "sanjungan" terhadap Putra Mahkota Saudi yang meskipun dipromosikan sebagai reformis moderat, reputasinya di luar negeri telah ternoda atas dugaan mengobarkan perang melawan Yaman dan negara-negara terkenal, termasuk pembunuhan yang disetujui negara terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.

Seorang pengguna mengatakan dalam sebuah tweet: "O Saleh [Maghamsi], [kala] Anda berada di era Raja Abdullah, Anda mengatakan bahwa ia merupakan raja yang penuh cinta kasih. Dan Anda tahu bahwa raja cinta kasih adalah Allah," kata salah satu pengguna Twitter.

"Sekarang Anda seorang munafik dan pembohong, pun mengatakan 'Putra Mahkota Umat Muslim,' apakah tidak cukup bagi Anda untuk dipermalukan, dan semoga Allah membimbing Anda dengan pengetahuan, tetapi Anda menggunakannya untuk melayani tirani," lanjutnya.

"Wahai Saleh, Anda memakai pakaian Muslim dan melakukan tindakan Zionis," tambahnya.

Maghamsi sendiri dilaporkan diberhentikan dari posisinya sebagai imam Masjid Quba setelah dia menyerukan pembebasan tahanan Saudi dalam tweet pada Maret 2020.

Dia kemudian membantah membuat panggilan, bersikeras dia bermaksud bahwa hanya mereka yang "pelanggaran kecil" yang harus dibebaskan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top