
Puasa Kok Malah Gemuk? Kenali Kesalahan dan Cara Mengatasinya!
Ilustrasi- Warga berlari dan bersepeda pada hari pertama puasa Ramadhan.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak AJAKARTA – Menjalani ibadah puasa seharusnya bisa membantu menurunkan berat badan karena waktu makan berkurang. Namun, pada sebagian orang justru berkebalikan. Berat badan naik meskipun berpuasa.
Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain, pola makan berlebihan saat berbuka; konsumsi makanan & minuman manis berlebihan; kurangnya aktivitas fisik; kurang tidur & perubahan metabolisme; pola makan sahur yang tidak seimbang; dan kurang minum air putih.
Dokter spesialis gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) menyampaikan kiat dalam mencegah kenaikan berat badan saat menjalani ibadah puasa.
Menurut dokter Luciana, seseorang bisa mengalami kenaikan berat badan disebabkan oleh asupan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh, terutama saat menjalani puasa salah satunya karena kurangnya mengonsumsi sayur.
"Yang sering terjadi pada saat puasa adalah asupan sayur yang kurang. Sayur bermanfaat memberi rasa kenyang, dengan kandungan kalori rendah," kata Luciana ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (18/3).
Kemudian, seseorang yang mengalami kenaikan berat badan saat puasa juga bisa dipicu karena mengonsumsi minuman manis secara terus-menerus dan kurangnya melakukan aktivitas olahraga.
Dalam mencegah kenaikan berat badan saat puasa, dokter spesialis gizi klinik yang meraih gelar Magister Gizi dan gelar Doktor dari Universitas Indonesia itu menyarankan untuk memperbaiki jadwal makan teratur sesuai dengan pola makan sehat.
"Mengonsumsi takjil dengan minum cukup dan makan kecil, buka puasa makan lengkap harus dilengkapi sayur," ujarnya.
Dia juga menyarankan untuk saat malam hari sebaiknya mengonsumsi makanan kecil secukupnya saja. Kemudian, saat sahur mengonsumsi makanan disarankan dengan lengkap gizi.
Adapun dalam piring sebaiknya dikonsumsi dengan sajian yang mengandung gizi terdiri atas lauk-pauk yang mengandung protein lemak, buah-buahan mengandung serat vitamin. Kemudian makanan pokok yang mengandung karbohidrat dan sayuran yang kaya serat vitamin mineral dengan porsi seimbang.
Lebih lanjut, menurut dokter Luciana melakukan olahraga secara teratur sebaiknya bisa dilakukan untuk mencegah kenaikan berat badan saat puasa.
"Olahraga sebaiknya dijadwalkan teratur agar tetap terjadi keseimbangan kalori," ucapnya.
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Program CSR di Bulan Ramadhan, PGN Berbagi Kebahagian ke 10.541 Anak Yatim
-
Wamendagri Ribka Haluk Tegaskan Kabupaten Magetan Siap Laksanakan PSU
-
Tangerang Hawks Kalahkan Rajawali Medan 80-74
-
TNI AL Kerahkan Kapal Perang Antar Warga Pulang Kampung Gratis
-
“Work From Anywhere” Diterapkan Pemprov Jabar saat Libur Lebaran