Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 05 Feb 2025, 03:10 WIB

Pemikiran Pangudi Luhur Jadi Sekolah Rakyat

Wamensos Agus Jabo Priyono (depan) saat meninjau langsung fasilitas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang akan digunakan sebagai sarana pendukung program sekolah rakyat pada Selasa (4/2).

Foto: ANTARA/HO-Kemensos

BEKASI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kota Bekasi, dipertimbangkan untuk menjadi salah satu lokasi sekolah rakyat. “Bapak presiden berencana mendirikan sekolah rakyat untuk siswa Sekolah Dasar Pangudi Luhur ini,” ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Dia mengungkapkan rencana tersebut saat meninjau langsung fasilitas yang akan digunakan sebagai sarana pendukung program Sekolah Rakyat tersebut, pada hari Selasa (4/2). Sekolah Rakyat tersebut direncanakan memanfaatkan kompleks Pangudi Luhur 2. Kompleks ini sebelumnya difungsikan sebagai pusat rehabilitasi sosial penyandang disabilitas sensorik netra.

STPL berdiri di atas lahan seluas 16 hektare dan terbagi ke dalam tiga kompleks. Jika program sekolah rakyat berjalan, maka layanan rehabilitasi sosial akan dialihkan ke kompleks Pangudi Luhur 1 dan 3. Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengecek beberapa kondisi asrama. Ada beberapa kamar dengan berbagai ukuran telah disiapkan.

Kamar ada yang berukuran 3,5 x 3,5 meter persegi. Lokasi asrama berdekatan dengan ruang makan dan dapur. Ruang ini pernah sebagai tempat yang dimanfaatkan penyandang disabilitas.

Selanjutnya, Agus juga meninjau ruang kelas yang dinilai cukup layak untuk kegiatan belajar-mengajar. Beberapa fasilitas tambahan seperti meja, kursi, pendingin ruangan, dan perlengkapan pendukung lainnya masih perlu disediakan.

Di area tersebut, juga terdapat ruang kantor yang nantinya dapat difungsikan sebagai tempat kerja para tenaga pengajar. Selain itu, juga tersedia teater dalam ruangan yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pembelajaran interaktif.

Selain ruang kelas, Wamensos juga mengecek sarana olahraga dan kesehatan. STPL memiliki lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan tenis, serta lintasan berlari yang dapat dimanfaatkan siswa.

Di sektor kesehatan, juga tersedia klinik pratama. Di sini ada fasilitas seperti ambulans, ruang medis, ruang fisioterapi, serta poliklinik umum dan jiwa. Ada juga tempat ibadah, masjid dan gereja di dalam kompleks. “Kami siapkan infrastrukturnya lebih dulu. Jika nanti dibutuhkan, kami sudah siap,” tuturnya.

Pembentukan sekolah rakyat disampaikan presiden saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor Jumat (3/1).

Sekolah rakyat yang akan dibangun menggunakan asrama (boarding school). Maka, sekolah rakyat tidak hanya gratis dan berkualitas, tetapi juga bisa menjamin asupan gizi para murid.

“Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin, jangan sampai anaknya miskin juga. Ini harus diputus dengan menyekolahkan anak-anak secara berkualitas,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf beberapa waktu lalu.

Bus Sekolah

Sementara itu, sebelumnya, Kabupaten Bekasi juga terus membenahitransportasi pendidikan. Contohnya, para pelajar yang menuntut ilmu di wilayah Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasidifasilitasi sarana angkutan umum bus antarjemput.

Fasilitas teranyar itu diresmikan dalam sebuah seremoni peluncuran bus sekolah antarjemput pelajar oleh Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Gedung Wisata Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, pekan lalu.

“Ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memberikan kemudahan transportasi para pelajar, khususnya wilayah Kecamatan Muaragembong,” kata Dedy.

Menurutnya, fasilitas antarjemput diharapkan memudahkan mobilitas siswa. Mereka tidak perlu memikirkan lagi waktu tempuh perjalanan menuju sekolah.

“Semoga fasilitas baru ini mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mengurangi angka putus sekolah,” katanya.

Dia juga berharap program bus sekolah dapat diterapkan di kecamatan lain terutama yang memiliki karakter serupa dengan kondisi geografis Muaragembong. Dengan begitu, para pelajar bisa lebih fokus belajar tanpa harus mengkhawatirkan kendala transportasi. wid/Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.