PTM Terbatas Jangan Dipaksakan Digelar Serentak
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim.
Jika guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut belum divaksin jangan coba-coba berani membuka pembelajaran tatap muka.
JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas jangan dipaksakan terlaksana secara serentak. Salah satu pertimbangan adalah belum semua guru dan tenaga kependidikan mendapat vaksinasi Covid-19.
"Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memandang kebijakan sekolah dimulai tatap muka Juli 2021, tidak dapat dilakukan secara serentak seluruhnya. Ada daerah yang sudah dapat melakukan PTM, tapi ada yang masih PJJ," kata Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, di Jakarta, Jumat (4/6).
Satriwan menyebut syarat pertama pelaksaan PTM terbatas adalah tuntasnya vaksinasi guru. Adapun proses vaksinasi 5 juta guru dan tenaga kependidikan yang renacananya rampung bulan Juni 2021, ternyata hingga awal Juni ini baru sekitar 1 juta guru yang divaksin.
"Kami dari awal mendapatkan laporan dari jaringan P2G daerah, vaksinasi guru tenaga kependidikan memang lambat di daerah-daerah. Kami meminta kementerian terkait gerak cepat, apalagi kita baru impor vaksin dari luar," tandasnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya