PT PP Garap Pembangunan Gedung Keuangan Negara Jayapura
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menandatangani prasasti peresmian Gedung Keuangan Jayapura, Papua.
Foto: ANTARA/HO-PT PPJakarta - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, menuntaskan pembangunan Gedung Keuangan Negara di Jayapura, Papua, yang secara diresmikan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti.
"Disampaikan oleh Pak Sekjen bahwa desain dari gedung ini dari kita termasuk beberapa Dirjen mengatakan bahwa di sini sudah lebih bagus dari kantor pusat. Jadi bapak ibu sekalian boleh bangga dari sisi kualitas dan standarnya ini sangat tinggi atau tidak kalah dengan yang di kantor pusat," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/11).
Pembangunan Gedung Keuangan Negara di mulai Oktober 2019 dan diselesaikan dengan kualitas terbaik diapresiasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki total 7 lantai akan difungsikan oleh Kementerian Keuangan RI sebagai kantor perwakilan di Jayapura.
Proyek yang dikerjakan sejak bulan Oktober 2019 dapat diselesaikan tepat waktu oleh PT PP dengan kualitas terbaik.
Gedung yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini akan difungsikan sebagai kantor perwakilan Kementerian Keuangan RI di Jayapura.
Proyek pembangunan Gedung Keuangan Negara yang berlokasi di Jayapura ini memiliki luas bangunan sebesar 111.400 meter persegi dengan tinggi bangunan 10 lantai. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan struktur, fasad, artwork, arsitekur dalam gedung, mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP Anton Satyo mengatakan perseroan dapat menyelesaikan proyek pembangunan Gedung Keuangan Negara di Jayapura ini dengan tepat waktu dan kualitas terbaik dan sangat berterima kasih kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berkontribusi dalam membangun gedung tersebut.
"Tentunya semua pekerjaan yang terlaksana dengan baik dan tepat waktu tersebut tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam setiap proses pembangunan gedung ini," kata Anton Satyo.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
Berita Terkini
- Resmikan Fasilitas Baru, Louvin Apartment Jatinangor Milik PPRO Berbagi dengan Anak Yatim
- Amankan Pasokan Beras, Bulog Dapat Suntikan Rp16 Triliun untuk Serap 3 Juta Ton
- Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- Dapat Cashback, Bayar Uang Kuliah Makin Praktis dengan wondr by BNI
- Kabupaten Kudus Dilanda Bencana Tanah Longsor, Banjir, dan Angin Kencang