Proyek PLTB Jeneponto Dikebut

JAKARTA - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo-I di Jeneponto, Sulawesi Selatan terus dikebut. Saat ini, pengerjaan PLTB dengan investasi sebesar 160,7 juta dollar AS itu memasuki tahap pemasangan tower dan turbin. Hingga 23 Februari lalu, progres proyek secara keseluruhan mencapai sekitar 65 persen.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi menyebutkan, saat ini, pembangunannya memasuki pemasangan tower dan turbin.

"Pada PLTB ini akan dipasang 20 turbin angin dengan masing-masing kapasitas 3,6 Megawatt (MW). Total kapasitas pembangkit mencapai 72 MW," ungkapnya melalui laman www.esdm.go.id, di Jakarta, Senin (26/2).

PLTB Tolo-I dihasilkan dari kecepatan angin sebesar 6 m/s yang merupakan potensi angin cukup besar untuk dikembangkan secara komersial. Penandatangan jual beli (PPA) diteken oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama PT Energi Bayu Jeneponto sejak 14 November 2016 dengan harga jual listrik 10,89 sen dollar AS per kilo watt hour (kWh).

ers/E-10