
ProGuard, Sabun Mandi dengan Perlindungan Tingkat Lanjut
wings
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Wings Group Indonesia melalui Wings Care meluncurkan hasil inovasi baru sabun mandi dengan nama ProGuard. Produk yang disebut sebagai the next level of antibacterial body wash, berupa sabun mandi cair dan padat dengan bahan anti bakteri tingkat lanjut yang diklaim dapat membunuh kuman, virus, dan bakteri secara menyeluruh.
"Inovasi ini merupakan solusi untuk melindungi kesehatan tubuh masyarakat yang aktif bergerak dan berolahraga, agar merdeka dari ancaman virus, bakteri, dan organisme mikroskopis lainnya yang terus bermutasi, khususnya sejak pandemi Covid-19 menghantam," papar Marketing Manager Personal Care Category Wings Group, Mita Ardiani dalam konferensi pers Kamis (18/8).
Ia menjelaskan pandemi telah mengubah banyak kebiasaan masyarakat, termasuk frekuensi mandi yang menjadi lebih sering. ProGuard diklaim sebagai inovasi terbaru dari Wings Care, agar rutinitas mandi menjadi lebih efektif karena formulanya ampuh melawan kuman, bakteri dan virus yang makin bermutasi menggunakan formula antibacterial plus.
Kandungan Chlorhexidine Gluconate (CHG) yang dimiliki ProGuard bisa menghambat pertumbuhan bakteri lebih cepat dan lebih lama, sekaligus mampu menjaga kelembaban kulit karena menggunakan Non-Drying Formula yang telah lulus uji dermatologi. "Kuman, bakteri dan virus makin upgrade dengan cara bermutasi. Oleh karenanya sabun-nya juga harus ditingkatkan kemampuannya," ungkap Mita.
Lebih lanjut, ia memaparkan pertumbuhan pasar sabun anti bakterial di Indonesia masih cenderung positif hingga akhir tahun 2021. Market sabun antibakteri terutama sabun cair bertumbuh double digit sejak 2020, bahkan mencapai 26,2 persen.
Sabun anti-bacterial ProGuard hadir dalam tiga varian yang dapat diandalkan di berbagai aktivitas sehari-hari, yaitu varian Daily Cleansing yang mengandung eucalyptus sebagai antibakteri alami, Daily Purifying yang mengandung mineral laut untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih, dan Daily Refreshing yang mengandung aroma serai yang efektif melawan kuman dan bakteri penyebab bau badan.
Sementara itu menurut praktisi kesehatan dr. Valda Garcia, mandi menggunakan sabun yang mengandung formula anti-bakteri sangat penting. Hal ini merupakan langkah preventif untuk tetap terlindungi dari ancaman berbagai penyakit akibat kuman yang terus bermutasi.
Virus akan selalu beradaptasi untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh inangnya, yaitu manusia. Hal ini membuat tubuh akan lebih sulit mengenalinya karena virus semakin kuat dan mudah berkembang biak saat bermutasi.
"Penggunaan sabun anti-bacterial merupakan langkah perlindungan ekstra, karena bekerja membunuh virus dan bakteri dengan lebih ampuh, sehingga bisa mengurangi risiko dari berbagai penyakit," jelas dr. Valda.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih mengatakan, masyarakat dan tenaga kesehatan harus selalu waspada dengan berbagai ancaman bakteri dan virus. Saat ini cacar monyet (monkeypox) sebagai kondisi kesehatan darurat dunia, beserta varian COVID-19 yang terus bermutasi dan berpotensi menembus kekebalan tubuh.
"Kita semua dianjurkan untuk mengurangi berbagai risiko penularan dari virus dan bakteri yang dengan cepat bermutasi, dengan selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga higienitas pangan," ujar dia.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
- 4 Harimau Memangsa Hewan Ternak Warga Mukomuko Bengkulu
- 5 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
Berita Terkini
-
Presiden Prabowo Minta Harga Sembako Diturunkan, Harus Lebih Rendah daripada Ramadan Tahun Lalu
-
MK Bakal Putuskan 40 Perkara Sengketa Pilkada pada Senin Depan
-
Yusril Sebut Efisiensi Anggaran Dilakukan karena 30 Persen APBD Bocor dan Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan
-
Pasukan Oranye Menanti Realisasi Janji Pram-Doel
-
Media Berperan Kunci saat Pemilu