Program Peremajaan Sawit Rakyat Berlanjut
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Pemerintah terus melanjutkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada 2018. Program tersebut dimaksudkan untuk tetap menjaga produktivitas tanaman sawit para petani terutama pada kebun- kebun yang tenamannya berumur di atas 20 tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Provinsi Riau akan menjadi tempat pertama pelaksanaan program PSR tahun ini, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Februari. Adapun kebun rakyat yang akan diremajakan di Riau tersebar di lima kabupaten, yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Siak dan Pelalawan.
Sebagaimana diketahui, sepanjang 2017, pemerintah telah melaksanakan Program PSR di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan seluas4.446 hektar dan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara seluas 9.109 hektar. Menurut Darmin, program peremajaan sawit sangat diutamakan untuk meningkatkan produktivitas yang sudah ada.
Pasalnya dari 4,7 juta hektar kebun kelapa sawit rakyat, sekitar 2,7 juta hektar perlu diremajakan. " Program peremajaan sawit rakyat ini sangat penting. Pemerintah ingin membantu rakyat dan bukan mempersulit rakyat," kata Darmin saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peremajaan Sawit Rakyat, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Hadir dalam rapat tersebut Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Gubernur Provinsi Riau Arsyadjuandi Rahman, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sigit Hardwinarto dan pejabat kementerian/lembaga terkait.
Tambah Produktivitas
Pemerintah menargetkan program PSR tahun ini seluas 185 hektar di 20 provinsi. Dengan cakupan sebesar itu, pemerintah mengharapkan nilai tambah produktivitas sebesar 125 triliun rupiah per tahun. "Setahun targetnya 185 ribu, dengan target 11-20 ribu hektar lahan sawit tiap kali launching," kata Darmin.
bud/E-10
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan JudolĀ
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020
Berita Terkini
- Pelantikan Diundur, Pramono Anung Tak Ambil Pusing
- Pertamina: 5.000 Pangkalan Resmi di Bali Siap Layani Pembelian Gas Elpji 3 Kg
- Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi, PGN Siapkan Capex US$338 Juta di 2025
- Kebijakan Tarif Impor Trump Berisiko Picu Perang Dagang
- Ancelotti: Real Madrid Masih Berpeluang Rebut Gelar Meski Alami Kekalahan Mengejutkan