Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembiayaan UMKM - BI Siapkan Insentif bagi Pelaku UMKM di Tengah Mahalnya Pengajuan Kredit

21 Bank Umum Belum Penuhi Target

Foto : ANTARA/M Agung Rajasa

Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu kulit Sneaker di industri kecil dan menengah (IKM) Exodos 57 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/7). Dalam sebulan IKM tersebut dapat memproduksi sepatu hingga 500 pasang untuk memenuhi pasar Indonesia serta luar negeri dengan harga 300.000 rupiah hingga 800.000 rupiah per pasang.

A   A   A   Pengaturan Font

"Baik perlindungan terhadap hak cipta, sistem pembayarannya karena sistem pembayaran ada di bawah wewenang kami, serta proteksi terhadap akses keuangannya," kata Yunita. Hal ini merupakan salah satu insentif kebijakan agar UMKM di Indonesia bisa berkembang.

Yunita mengatakan insentif dari Bank Sentral ini juga sekaligus melengkapi insentif yang telah diberikan oleh pemerintah yakni pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) final dari 1,0 persen menjadi 0,5 persen per 1 Juli 2018 untuk UMKM. Saat ini, pemerintah juga mendorong delapan juta UMKM untuk bergabung dalam program Go-Online.

Yunita meyakini jika delapan juta UMKM itu bisa mengoptimalkan jaringan perdagangan lewat internet, Indonesia bisa memiliki platform bisnis ecommerce sekelas Alibaba. Untuk mendukung UMKM, Yunita mengungkapkan BI tetap menyelaraskannya dengan tugas utama bank sentral, yakni pengendalian inflasi, upaya mendukung ekspor untuk menopang kinerja transaksi berjalan, serta mendorong fungsi intermediasi sehingga rStabilitas Sistem Keuangan (SSK) terjaga.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top