
Produksi Padi Jakarta Barat Tak Terganggu El Nino
Seorang petani menunjuk ke arah lahan pertanian padi yang digarap di wilayah Jakarta Barat, Senin (11/9/2023).
Foto: ANTARA/HO-Suku Dinas KPKP Jakarta BaratJAKARTA - Musim kemarau panjang sebagai dampak El Nino belum mengganggu produksi petani padi Jakarta Barat. "Produksi padi para petani Jakarta Barat masih stabil saat kekeringan akibat El Nino melanda banyak wilayah," ujar Koordinator Penyuluh Pertanian Suku Dinas Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Petanian (KPKP) Jakarta Barat, Wahyudi, Rabu (20/9).
Dia memberi contoh, produksi padi wilayah Semanan dan Pegadungan saat ini masih stabil. Para petani tetap bisa menanam karena belum terdampak El Nino. Wahyudi menjelaskan luas lahan produksi padi kedua wilayah tadi mencapai 53 hektare. Lahan terdiri dari 13 hektare wilayah Semanan dan 40 hektare Pegadungan.
Dalam setahun, panen padi bisa dua kali. Panen pertama sudah dilakukan Maret-April, sedangkan panen kedua akan berlangsung November mendatang. Wahyudi menjelaskan, pada masa panen pertama, para petani telah menghasilkan 200 ton gabah. Setiap hektare mampu menghasilkan 4-6 ton.
- Baca Juga: Media Berperan Kunci saat Pemilu
- Baca Juga: Persetujuan Bangunan Gedung Maksimal 10 Jam
"Sekarang petani masih bisa tanam lagi karena masih ada dukungan sumber air yang cukup," katanya. Menurutnya, produksi padi kedua wilayah itu masih aman karena didukung pasokan air memadai yang bersumber dari embung.
Meski demikian, para petani mengharapkan hujan segera turun sehingga memperlancar aktivitas produksi padi. Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan produksi padi kedua wilayah dilakukan sekitar 50 petani. Mereka masuk dalam tiga kelompok tani. Ketiganya adalah Kelompok Karya Tani dan Jaya Indah di Pegadungan. Lalu, Hisbul Wathon di Pegadungan.
Suku Dinas KPKP, menurut Wahyudi, terus membina dan sosialisasi kepada kelompok tani akan kondisi musim serta cara antisipasi agar tidak gagal tanam. Selain itu, dinas juga menyalurkan bantuan benih seperti musim tanam kedua ini sebanyak 500 kilogram.
"Kami rutin membina, mendampingi, dan menginformasikan berbagai keterangan terkait untuk mendukung aktivitas produksi tetap berjalan," katanya. Ketua Kelompok Tani Jaya Indah, Racidin, menuturkan, ancaman kekeringan akibat El Nino berbagai daerah belum berdampak ke lahan pertanian yang digarap 17 petani kelompok tersebut.
"Lahan padi kami masih aman untuk berproduksi. Petani sudah mulai menanam untuk musim tanam kedua," ujar Racidin. Lebih jauh Racidin menambahkan, bantuan benih padi dari Suku Dinas KPKP sudah ditanam, sehingga diharapkan dengan aktivitas produksi padi hingga akhir tahun bisa memberikan hasil maksimal untuk kesejahteraan.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 4 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
Ditunda, Film Spider-Man 4 Baru Dirilis Akhir Juli Tahun Depan
-
Menko Polkam Pastikan Harga Pangan Terkendali Selama Ramadan dan Idulfitri
-
Perubahan Iklim Percepat Mencairnya Gletser Pegunungan Dunia
-
Trump: Putin dan Zelensky Perlu Bertemu untuk Perundingan Damai
-
Manfaatkan AI, Seluruh Kampus di Tiongkok Beri Kursus DeepSeek