Produksi Keripik Kulit Ikan Patin, Pemuda Ini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pemilik Rafin's Snack Muhammad Rafi Cahya Ansor berfoto bersama produk yang ia kembangkan.
Bandarlampung - Sepulang tugas kuliah di Singapura, Muhammad Rafi Cahya Ansor berwirausaha memproduksi keripik kulit ikan patin.
Ide bisnis Muhammad Rafi Cahya Ansor bermula pada 2018, ketika dirinya pemuda asal Pringsewu, Lampung itu diminta kampus menemukan persoalan usaha di Singapura dan mencoba mendirikan usaha sendiri dengan mencari solusi dari risetnya tersebut.
Saat itu, Rafi menyaksikan ratusan pelanggan mengantri di sebuah toko yang menjual produk keripik kulit ikan salmon. Dengan harga Rp160.000 per 100 gram, konsumen sampai-sampai hanya diperbolehkan membeli maksimal 5 buah agar stok cukup konsumen lainnya.
Pemuda berusia 22 tahun itu kemudian penasaran, apa yang membuat makanan ringan tersebut begitu digemari. Saat mencicipinya, Rafi menemukan cita rasa khas yang enak dan dapat dinikmati semua kalangan.
Dia lalu berpikir untuk membangun usaha serupa di Indonesia. Betapa tidak, Indonesia memiliki penduduk yang jauh lebih banyak dari Singapura. Dengan demikian, pasar Indonesia pastilah jauh lebih luas dan potensial.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya