Produk Pangan Lokal Solusi Atasi Krisis
Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Ditjen Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro, menilai dalam pengembangan sagu diperlukan sinergi seluruh pihak, baik pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha perkebunan, pakar praktisi dan pekebun, serta pihak terkait lainnya.
Langkah lainnya adalah perlunya penataan dari aspek perbenihan, infrastruktur, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan). Hal tersebut akan digunakan untuk menghasilkan produk turunan sagu, penguatan koperasi atau kelembagaan pekebun, peningkatan SDM, dan pemanfaatan KUR kredit serta investasi.
"Diharapkan sagu dapat dikembangkan secara luas dan sebagai motor penggerak perekonomian negara," ujarnya.
Nilai Keekonomian
Sementara itu, Pakar Sagu dan Ketua Masyarakat Sagu Indonesia, Prof H M Bintoro, mengatakan lahan pertanian terutama padi berkurang dua persen sehingga menjadi peluang bagi sagu untuk dapat mengatasi permasalahan pangan di Indonesia maupun dunia. Saat ini, konsumsi lokal yang cukup tinggi yaitu di Meranti, Bangka, dan Kendari, dan Halmahera juga memiliki potensi besar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya