Prioritaskan Utang ke Sektor Produktif
Defisit Meningkat
Target itu naik dari perkiraan defisit APBN 2017 senilai 2,41 persen terhadap PDB atau 330,2 triliun rupiah, dengan proyeksi penerbitan Surat Berharga Negara (neto) 384,7 triliun rupiah.
Meski demikian, pemerintah memproyeksikan defisit anggaran pada akhir 2017 bisa berada pada kisaran 2,67 persen terhadap PDB atau sekitar 362,9 triliun rupiah, karena adanya penghematan alamiah pada belanja Kementerian Lembaga, Dana Alokasi Khusus serta Dana Desa.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan tetap mengelola utang secara hati-hati agar pembiayaan tersebut bisa menghasilkan kegiatan produktif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya