Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Primaya Hospital Siap Rilis Obligasi Konvensi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., (Perseroan), Primaya Hospital Group menawarkan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial public offering) sebanyak-banyaknya 302.222.300 saham.

CEO Primaya Hospital, Leona A Karnali menyampaikan, pelaksanaan IPO ini bertujuan untuk pengembangan Primaya Hospital Group yang tengah tumbuh pesat dan berkelanjutan untuk masa depan. Sekitar 50% dari dana IPO akan dialokasikan sebagai dana tambahan perolehan tanah untuk pembangunan rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, sekitar 25% untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang telah ada, sisanya sekitar 25% akan digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit baru.

"Nantinya akan ada 302.222.300 saham dikeluarkan dari portepel Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp900,- sampai dengan Rp950,- setiap saham. Persentase kepemilikan masyarakat mewakili sebanyak 2,17% (dua koma satu tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan pada saat Tanggal Pencatatan," kata Leona di Jakarta, Senin (17/10).

Ia menambahkan untuk masa penawaran awal (bookbuilding) IPO berlangsung pada tanggal 14 - 21 Oktober 2022 dan perkiraan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 November 2022. Untuk merealisasikan IPO ini, Perseroan telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Dikatakan Leoana bahwa Perseroan optimistis bahwa rekam jejak operasional terpercaya dan pertumbuhan yang konsisten menjadikan Perseroan bisnis yang menjanjikan. Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan seperti lokasi strategis rumah sakit yang tersebar dan terklaster di berbagai wilayah Indonesia, jaringan laboratorium lengkap, didukung dengan teknologi informasi yang tersentralisasi dan berkomitmen mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, Perseroan berpotensi menangkap peluang lebih luas dalam industri kesehatan Tanah Air.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top