Prestasi Membanggakan! Universitas Lambung Mangkurat Cetak 974 Sarjana Merdeka Belajar

Banjarbaru - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan mencetak sebanyak 974 lulusan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Saya bersyukur ULM banyak berkontribusi melalui MBKM dan sebagian dari lulusan kali ini merasakan betul pengalaman pembelajaran untuk pengembangan kreativitas, kapasitas dan kepribadian," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri saat Wisuda ke-109 ULM di Auditorium Banjarbaru, Rabu (7/12).

Menurut dia, saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Untuk itulah, pihaknya berkomitmen agar mahasiswa ULM ditempa menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet hingga akhirnya menjadi sarjana kaya wawasan dan kompetensi mumpuni.

"Selembar ijazah saja tidak cukup, seorang sarjana harus bisa membuktikan diri mereka memiliki apa yang dibutuhkan pasar kerja termasuk siap berwirausaha," tegas dia.

Diketahui program MBKM yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, setiap mahasiswa diberikan hak tiga semester belajar di luar program studinya sehingga terbuka kesempatan untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai minat dan cita-citanya.

Adapun wisuda ULM kali ini terdiri dari 23 Diploma (D3), 867 Sarjana (S1), 74 Magister (S2), satu Doktor (S3) serta Program Pendidikan Profesi Doktor Gigi sebanyak 8 orang dan Program Spesial Kedokteran Ilmu Bedah sebanyak satu orang.

Kemudian di antara lulusan ada dua penyandang disabilitas atas nama Eriska Aditama dari Program Studi Ilmu Hukum dan M Riady Kesuma dari Program Pascasarjana yang mendapat penghormatan naik ke atas panggung dipindahkan tali toganya oleh rektor.

Sebagai lulusan dari sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) terbesar di Kalimantan terakreditasi A, rektor berharap karir alumni dapat cemerlang dan bisa mendharmabaktikan ilmu dan keterampilannya kepada kemajuan nusa dan bangsa.