Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Tiongkok

Presiden Xi Klaim Berhasil Berantas Kemiskinan Ekstrem Perdesaan

Foto : WORLD ECONOMIC FORUM/AFP

Presiden Tiongkok, Xi Jinping

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan negaranya berhasil keluar sebagai pemenang dalam upaya memberantas kemiskinan pedesaan. Pernyataan itu disampaikan Xi Jinping di Aula Besar Rakyat, Beijing, dan disiarkan secara langsung oleh saluran televisi milik pemerintah, Kamis (25/2).

Xi mengatakan sekitar 10 juta orang telah terangkat dari kemiskinan setiap tahun selama delapan tahun kepemimpinannya, dengan biaya hampir 1,6 triliun yuan.

Dalam acara tersebut, Xi membagikan penghargaan kepada sejumlah individu yang terlibat dalam kampanye pengentasan kemiskinan.

Xi telah menjadikan pemberantasan kemiskinan sebagai salah satu tujuan utamanya sejak menjadi pemimpin Partai Komunis Tiongkok pada akhir 2012.

Partai Komunis Tiongkok kemungkinan juga akan mengumumkan kemenangannya dalam membangun masyarakat yang "cukup makmur". Pada September 2020, Xi juga membuat acara yang memuji keberhasilan Tiongkok menangani virus korona.

Masa jabatan kedua Xi sebagai Ketua Partai Komunis Tiongkok sedianya akan berakhir tahun depan. Namun, Xi kemungkinan tetap menjalankan perannya setelah mengubah Konstitusi pada 2018 yang memungkinkannya diperbolehkan menjadi Presiden Tiongkok untuk masa jabatan ketiga.

Surat kabar The People's Daily, corong resmi partai, memuat artikel tiga halaman pada Rabu (24/2) yang merangkum perintah yang dikeluarkan Xi mengenai pengentasan kemiskinan sejak dia mengambil alih kekuasaan.

The People's Daily juga menuliskan usaha Xi mencapai kesuksesan besar dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan global.

Tiongkok menaikkan garis kemiskinan di mana orang yang berpenghasilan di atas 4.000 yuan (8,7 juta rupiah) setahun tidak dikategorikan miskin. Garis kemiskinan tersebut naik pada 2012 yang menyebutkan bahwa orang yang berpenghasilan di bawah 2.625 yuan (5,7 juta rupiah) masuk dalam kategori miskin.

The Straits Times memberitakan Tiongkok memuji kepemimpinan Xi karena berhasil mengangkat hampir 100 juta orang dari kemiskinan selama delapan tahun terakhir.

Hadiah Ulang Tahun

Sejumlah media pemerintah memberitakan pencapaian tersebut merupakan hadiah ulang tahun awal untuk peringatan 100 tahun Partai Komunis yang berkuasa tahun ini.

"Saya bersikeras untuk melihat kemiskinan yang sesungguhnya, memahami upaya nyata untuk mengurangi kemiskinan, membantu mereka yang benar-benar berada dalam kemiskinan dan mencapai pengentasan kemiskinan yang nyata," kata Xi dalam pidatonya yang berlangsung lebih dari satu jam itu.

Keberhasilan Xi tersebut menjadi tantangan tajam bagi Presiden Joe Biden untuk memperkuat posisi AS bersaing dengan Tiongkok dan mengumpulkan koalisi internasional untuk melawan pengaruh Beijing yang semakin besar. n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top