Presiden Turki Akan Perjuangkan Hak Perempuan untuk Berjilbab
Foto : Reuters
"Kami siap untuk mengambil langkah lain termasuk referendum," kata Erdogan kepada para deputi AKP di parlemen. AKP mengadakan pembicaraan dengan tiga partai oposisi pada hari Rabu dan yang terbesar, Partai Rakyat Republik (CHP), mengatakan tidak akan mendukung amandemen tersebut.
Debat jilbab baru di Turki mengikuti kerusuhan sipil di Iran atas kematian seorang wanita yang ditahan karena pembatasan ketat Republik Islam pada pakaian wanita. Usulan Turki saat ini tidak dipandang sebagai upaya untuk mendorong perempuan mengenakan jilbab.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya
Komentar
()Muat lainnya